PERJALANAN KONGRES KEBUDAYAAN DI INDONESIA (1918-2003)

|

NO

NAMA/TEMA

POKOK BAHASAN

TEMPAT

KEGIATAN TAMBAHAN

1.

Congres voor Javanschee Cultuur Ontwikkeling

Tema:

Pengembangan Kebudayaan Jawa

Pemrakarsa:

Pangeran Prangwadono

1. Perlunya pelajaran sejarah

2. Pengembangan Kebudayaan Jawa

3. Penguasaan Ilmu Pengetahuan Barat

Surakarta Th 1918

Pergelaran Musik, tari Wireng, Wayang Orang, dan mengunjungi Prambanan

2.

Congres van het Java Instituut

Tema:

Pengajaran Kebudayaan

Pemrakarsa:

Java-Instituut

1. Pengajaran sejarah Jawa, Sunda, Madura, dan Bali

2. Pengajaran kebudayaan Jawa, Sunda, Madura, dan Bali

Surakarta

Th 1919

3.

Congres van het Java Instituut

Tema:

Pendidikan dan Sejarah Seni

Pemrakarsa:

Java-Instituut

1. Pendidikan Seni Musik dan Sejarah Pada pendidikan Bumiputera

2. Pelestarian dan Pengembangan Seni Musik

3. Perbandingan Seni musik sekarang dan Masa lalu

Bandung

Th 1921

Pergelaran Tari, Musik Sunda, Tonil, Lutung Kasarung, dan Pameran Seni Ukir

4.

Congres van het Java Instituut

Tema:

Pelestarian dan Pemanfaatan Warisan Budaya

Pemrakarsa:

Java-Instituut

1. Sejarah bangunan kuno di Jawa

2. Nilai yang terkandung dalam bangunan kuno untuk kebudayaan Jawa masa kini dan akan datang

3. Pelestarian dan pemanfaatan bangunan kuno

Yogyakarta

Th 1924

Pergelaran Tari Bedoyo, Wayang Wong, Wayang Kulit dan kunjungan ke candi Prambanan dan Kota gede

5.

Congres van het Java Instituut

Tema:

Bahasa, Seni

Pemrakarsa:

Java-Instituut

1. Musik Hindu-Jawa di Jawa Timur

2. Sejarah dan manfaat bangunan Majapahit

Surabaya

Th 1926

Pergelaran Wayang wong, Tari Srimpi, Pasar tahunan dengan pameran

6.

Congres van het Java Instituut

Tema:

Pengajaran Kebudayaan di perguruan tinggi

Pemrakarsa:

Java-Instituut

1. Pengajaran Satra, Filsafat, dan Budaya Timur di Perguruan Tinggi

2. 10 tahun Java-Instituut

Surakarta

Th 1929

Pergelaran permainan rakyat (anak-anak), Klenengan, Wayang wong, mengunjungi sri wedari dan Radya Pustaka

7.

Congres van het Java Instituut

Tema:

Kebudayaan dan kehidupan masyarakat Bali

Pemrakarsa:

Java-Instituut

1. Bangunan tua di Bali

2. Kehidupan keluarga masyarakat Bali

3. Kehidupan Sosial masyarakat Bali

4. Seni kerajinan Bali

Bali

Th 1937

Pergelaran aneka tari, Gong Kebyar, pembacaan lontar, pameran kerajinan dan kunjungan ke Kehen, Gunung Kawi, Goa Gajah, Kintamani

8.

Kongres Kebudayaan Indonesia

Tema:

Kebudayaan dan Pembangunan Masyarakat

Pemrakarsa:

Pusat Kebudayaan

Kedu

1. Kebudayaan dan Pembangunan Masyarakat oleh Ki Mangoensarkoro

2. Kebudayaan dan Hukum Masyarakat oleh prof. Mr. Djokosoetono

3. Kebudayaan dan Pembangunan ekonomi oleh Prof. Mr. Soenarja Kolopaking

4. Kebudayaan dan Pembangunan Kota-kota oleh Prof. Ir. Poerbodiningrat

5. Kebudayaan dan Pembangunan negara oleh Mr. Koentjoro Poerbopranoto

6. Kebudayaan dan Pendidikan oleh Ki Hadjar Dewantara

7. Kebatinan sebagai alat dalam Pembangunan Negara oleh Ki Ageng Soerjomentaram, dr. Radjiman Wedjodiningrat dan Ki Mangoensarkoro

Magelang

Th 1948

Pergelaran Musik ”Gentono” dari Surakarta, Konser Musik Kepolisian Negara, Tari Minang, Tari Jawa, Bali, Tari Nusantara, Pencak Silat dan Pameran kebudayaan seni dan Kerajinan

9.

Kongres Kebudayaan Indonesia

Tema:

Kritik Seni dan Hak Cipta

Pemrakarsa:

Lembaga kebudayaan Indonesia

1. Mengenai Hak Mengarang

2. Mengenai Perkembangan Kesusastraan

3. Mengenai Kritik Seni

4. Mengenai Sensor Film

5. Mengenai Organisasi Kebudayaan

Bandung

Th 1951

Pergelaran Drama oleh Ratu Asia, musik Gentono dan berbagai macam tarian serta pameran kebudayaan

10.

Kongres Kebudayaan Indonesia

Tema:

Pendidikan Kebudayaan

Pemrakarsa:

Badan Muusyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN)

1. Pendidikan Kebudayaan dalam Masyarakat Sekolah

2. Pendidikan kebudayaan untuk masyarakat kota

3. Pendidikan kebudayaan untuk masyarakat buruh dan tani

Surakarta

Th 1954

11.

Kongres Kebudayaan Indonesia

Tema:

Kebudayaan dan Arsitektur

Pemrakarsa:

BMKN

1. Hubungan arsitektur dengan Seni Rupa oleh Syafei Sumardja (ASRI Bandung)

2. Penyelenggaraan Kesenian Semasyarakat oleh Trisno Sumardjo (BMKN)

3. Kebudayaan dan Konstitusi oleh M. Isa (PGRI Jakarta)

Denpasar

Th 1957

12.

Kongres Kebudayaan Indonesia

Tema:

Kebudayaan dan Ekonomi

Pemrakarsa: BMKN

Pemrasaran adalah:

1. Prof. Soediman Kartohadiprojo

2. Drs. Sudjoko

3. Sarino Mangunpranoto

Bandung

Th 1960

13.

Kongres Kebudayaan Indonesia

Tema:

Kebudayaan Kita, Kemarin, Kini dan Esok

Warisan Budaya, Penyaringan dan Pengembangan

(dengan 5 topik dan dijabarkan dalam 19 makalah)

Jakarta

Th 1991

14.

Kongres Kebudayaan Indonesia

Tema:

Konsep, Kebijakan, dan Strategi Kebudayaan Indonesia

Pemrakarsa:

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

1. Integrasi dan Disintegrasi

2. Krisis Otoritas

3. Desentralisasi Politik (Otoda)

4. Identitas dan transisi

5. Konflik dan Kekerasan

6. Warisan Budaya (Cagar, Ilmu, Seni dan Budaya)

7. Kesetaraan Gender

8. Hukum, Produktivitas, dan Korupsi

9. Reinterpretasi dan Reposisi Alat dan Tradisi

10. Pendidikan

11. Ekonomi Kerakyatan

12. Bahasa dan Simbol

13. Budaya Pop dan Seni Hiburan

14. Religi dan Spiritualitas

15. Ilmu Pengetahian dan Teknologi

16. Lingkungan Hidup

Catatan: Pokok Bahasan No. 11 dan 16 diusulkan pada prakongres di Denpasar, Bali

Bukittinggi

Sumatera

Barat

Th 2003

· Festival Seni Pertunjukan Tradisional diselenggarakan di Padang. Festival Pedati dan festival Budaya, Makanan Tradisional

· Pameran Liukisan Anak-anak, Tekstil Nusantara, Budaya Nusantara, Kerajinan.

· Pembacaan Puisi Taman Jam Gadang

· Kemah Budaya

· Lomba Pantun, Kritik Seni, Tari Poco-poco, Pakaian Bell Boy, Bordir, Rias Pengantin

· Parade Permainan Anak-anak, Pakaian Pengantin


Sumber:

Supardi, Nunus, 2007. Kongres Kebudayaan (1918-2003), Yogyakarta: Ombak.

0 komentar:

Posting Komentar